Friday, January 6, 2017

Coming Real


The Great Wall of China. Winter, 2016.

Ibaratnya, harapan dan do'a manusia memanjat tangga tak kasat mata naik ke langit dan mungkin di sana mereka mengantri untuk dikabulkan oleh Yang Maha Memperkenankan. Membentuk antrian rapi, namun acak tidak beraturan. Yang baru naik bisa saja di urutan depan dan lebih dulu terkabul dibanding yang sudah lama dan terus menerus dipanjatkan. Begitu pula dengan tingkat prioritasnya menurut manusia, yang lebih penting bukan berarti akan keluar antrian lebih dulu. Terserah pada-Nya karena pengetahuan tentang ketepatan waktu dikabulkannya harapan dan do'a sama sekali bukan milik manusia.

Tembok Cina, selalu ada dalam bucket list ku, tapi tak pernah ku sebut dalam doa karena banyak yang lebih penting untuk diminta dari sekedar pergi liburan. Desember 2016, Allah swt Memperkenankanku ke sana. Alhamdulillah. Dinginnya udara Baddaling saat itu yang membuat ujung-ujung jari mati rasa dan tingginya pijakan yang benar-benar tidak ergonomis akan sulit dilupakan.

Tembok Cina hanya satu dari banyaknya harapan dan do'a yang terwujud. Dan sepertinya, akan ada satu lagi yang tidak disangka-sangka terkabul. Aamiin.

1 comment: